Senin, 28 Februari 2011

....Fakta Ilmiah Kandungan Gizi Madu....

     Bukti ilmiah modern membuktikan akan kandungan dan khasiat madu. Madu mengandung berbagai jenis komponen gizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Yaitu karbohidrat, asam amino, mineral, enzim, vitamin, air, dan zat-zat organik lainnya. Madu sebagian besar mengandung karbohidat berupa gula glukosa dan fruktosa, yang sudah jelas berbeda dengan gula pada gula pasir atau gula aren yaitu sebagian besar adalah gula sukrosa. Gula pada madu dapat langsung diserap darah, sedangkan sukrosa harus melalui proses pencernaan. Nilai kalori madu sangat besar 3.280 kal/kg, setara dengan kalori 50 butir telur ayam, 5,7 liter susu.
     Madu kaya akan mineral penting (K, Ca, Fe, I, Na, S, Cl, P, Mn, Mg) yang dibutuhkan tubuh agar tetap bugar, asam lemak vitamin B komplek (kecuali B1), D, E dan K serta berbagai macam enzim. Kandungan garam mineral madu serupa dengan kandungan garam mineral dalam darah manusia. Zat besi Fe dapat meningkatkan jumlah eritrosit darah dan meningkatkan kadar hemoglobin. Asetil kolin dalam madu dapat melancarkan metabolisme seperti memperlancar peredaran darah dan menurunkan tekanan darah.Ada berbagai jenis enzim seperti diastase,invertase, katalase, peroksidase, dan lipase yang membantu proses pencernaan sehingga memperlancar metabolisme. Sejumlah asam amino seperti asam malat, tartarat, sitrat, laktat, juga berperan dalam metabolisme. Madupun mengandung perangsang biogenik yang berperan meningkatkan kesegaran .
     Di dalam madu masih terkandung biose atau zat pengatur tumbuh yang mempercepat pertumbuhan akar, tunas, serta pembuangan pada tanaman, selain zat antibakteri, sehingga bisa membantu mempercepat pulihnya jaringan yang luka serta mencegah infeksi.
    Vitamin B2 dan B6 yang berperan dalam metabolisme protein dan mencegah penyakit kulit. Ada pula B3 (asam pantotenat) dan H (biotin) yang berperan dalam metabolisme lemak dan protein serta menghambat penyakit kulit seperti eksim dan herpes. Madu mengandung anti bakteri dan bersifat higrokopis (menarik air dari lingkungan), sehingga dapat digunakan sebagai kompres luka luar akibat infeksi dan luka yang bersifat basah akan lebih cepat kering. Zat antibakteri yang terdapat dalam madu adalah hidrogen peroksida, dan juga adanya peranan senyawa flavonoid (terutama asam caffeat, asam ferulat).
     Madu mengandung vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah keriput atau penuaan dini. Semakin gelap warna madu maka semakin besar kandungan anti oksidannya (senyawa fenol). Zat antibakteri dalam madu dapat menyembuhkan jerawat. Hidrogen feroksida juga sangat efektif untuk membersihkan kulit. Enzim peroksidase melakukan oksidasi metabolisme peroksida yang merupakan limbah metabolisme, yang dapat mempercepat penuaan. Selain sebagai nutrisi kulit, madu sebagai pelembab alami kulit dan berperan dalam perawatan rambut. Ini terbukti, telah digunakannya madu pada produk perawatan kulit dan rambut.
     Beberapa asam organik madu (asam asetat, butirat, formiat, suksinat,glokolat, malat, sitrat,piruvat) terdapat juga hormon gonadotropin yang berguna bagi kesuburan refroduksi, serta berbagai senyawa penting lainnya yang sangat berguna bagi kesehatan kita.

Karakteristik MADU

     Karakteristik madu berbeda-beda tergantung jenis atau asal nektar bunga yang dikumpulkan lebah. Dari perbedaan asal nektar bunga tersebut akan menhasilkan warna, rasa, kkentalan, aroma yang berbeda-beda pula. Warna madu berkisar dari water white (bening) hingga dark amber (coklat gelap kehitaman). Sedangkan rasanya, semakin gelap warna madu akan menghasilkan rasa yang semakin kuat. Kekentalan madu di pengaruhi oleh kadar air, suhu penyimpanan, serta asal nektar bunga. Begitu juga dengan aroma, aroma akan semakin tajam dengan semakin gelapnya warna madu.
     Tak jarang terjadi, madu yang disimpan relatif lama (pada suhu ruang) akan mengkristal atau dan timbul suatu endapan, walaupun madu tersebut terjamin keasliannya. Pengkristalan madu terjadi karena adanya perubahan kadar gula akibat fermentasi dan hidrolisis sukrosa oleh enzim invertase. Akibatnya kadar glukosa lebih tinggi dari fruktosa, kemudian glukosa mengkristal dalam larutan madu. Pengkristalan bisa terjadi pada semua jenis madu, terutama madu karet. Adapun proses pengendapan, yaitu muncul endapan warna kuning terjadi karena perbedaan berat jenis madu dari sumber nektar yang berbeda. Kejadian tersebut merupakan proses alami, tetapi tidak berlaku pada semua jenis madu. Biasanya yang mengalami pengendapan adalah madu kaliandra.

    Cara Mengetahui Keaslian MADU

    Bagaimanakah cara mengetahui keaslian dan kemurnian madu?. Ada beberapa cara mudah yang berkembang di masyarakat untuk mengetes keaslian madu.
  1. Dengan meneteskannya pada selembar kertas koran, maka madu asli akan lebih sulit terserap oleh kertas koran.
  2. Simpan madu dalam kantong plastik, madu asli akan menggembung membentuk gas.
  3. Dengan mengolesi kepala (belerang) korek api dengan madu, jika madu tersebut adalah madu asli, maka setelah berselang minimal satu jam, korek api akan tetap bisa menyala.
  4. Dengan cara mencampur 1 sdm madu dengan kuning telur ayam mentah, jika kuning telur jadi mengental/mengkristal berbiji atau matang maka madu tersebut adalah madu asli.
  5. Simpanlah madu dalam freezer lemari es, madu yang asli tidak akan membeku, walau akan menjadi lebih kental tetapi tidak beku/padat.
       Tapi cara-cara tersebut bukanlah cara baku yang dengan pasti dapat menentukan keaslian madu. Karena dengan teknologi pencampuran dan pemalsuan dapat dibuat madu palsu yang mirip sekali dengan madu asli. Ada pula yang percaya madu asli tidak akan dikerumuni semut. Benarkah demikian?. Perhatikan fakta berikut ini: Kehadiran semut disarang lebah madu dapat merugikan produksi karena serangga itu memakan madu, tempayak, lilin dan sisa-sisa pakan lebah. Semut juga memangsa lebah yang sudah mati (Sarwono,B,2001). Semut merupakan salah satu hama yang dapat menyerang sarang lebah madu, dan memakan madu. Jadi tidak benar jika semut tidak akan mengerumuni madu asli/murni. Seandainya semut tidak mengerumuni madu, bisa disebabkan oleh rasa madu yang tidak disukai (madu pahit) atau aroma yang tajam menyengat.
     Di laboratorium madu palsu akan sangat mudah diketahui berdasarkan hasil analisa kandungan HMF (5 hydroxy methyl furfural) dengan jumlah maksimum 3mg/100 gr, kadar air maksimum 22%, aktivitas enzim diastase min.5 serat rasio kalium dan Natrium adalah sekitar 4, kadar gula (Fruktosa dan glukosa) min. 60%. HMF merupakan hasil pemecahan glukosa dan fruktosa.. Namun, anda jangan khawatir untuk bisa mendapatkan madu asli dipasaran. Pastikanlah bahwa perusahaa yang memasarkan madu berani memberikan jaminan 100% terhadap keaslian atau kemurnian madu. Kemudian ditinjau dari harga, madu asli yang berkualitas memiliki harga yang cenderung tinggi. hindari membeli madu yang harganya murah. Belilah madu hanya di tempat-tempat yang dapat dipercaya.

     Hal-hal Yang Harus Diperhatikan:
  1. Konsumsilah madu dalam keadaan perut kosong dan berbentuk larutan. Bentuk larutan madu akan lebih mudah diserap oleh saluran pencernaan. Larutkan madu dengan air hangat jangan dengan air panas/mendidih.
  2. Konsumsi madu yang ideal bagi orang dewasa adalah 3-7 sdm per hari (100-200gr), sedangkan untuk anak-anak adalah setengahnya.
  3. Simpan madu dalam wadah yang tertutup rapat agar tidak bereaksi dengan lingkungan, dan menyerap uap air yang ada diudara karena sifat madu higroskopis (mudah menyerap air)
  4. Simpanlah madu dalam wadah kaca atau plastik yang kedap udara. Jangan menyimpan madu dalam wadah logam. Karena akan terjadi reaksi kimia antara wadah dengan asam-asam oganik madu yang menghasilkan senyawa beracun.
  5. Hindarkan madu dari jangkauan sinar matahari. Karena zat anti bakteri dalam madu akan rusak, dan juga zat besi dalam madu akan teroksidasi yang menyebabkan penurunan manfaat dan kualitas madu.
Resep Dari MADU :
  1. Pisang ambon dicampur dengan madu dan susu merupakan makanan bayi yang baik dan menyehatkan.
  2. Pisang (jenis sesuai selera) dilumatkan, dicampur dengan segelas air kelapa muda dan sedikit madu kemudian disaring. Air hasil saringan berkhasiat bagi penderita campak dan TBC.
  3. Beberapa tetes sari buah pepaya dicampur madu berkhasiat memperlancar air susu ibu.
  4. Pepaya dicampur madu dan susu merupakan tonikum yang baik untuk pertumbuhan anak, wanita hamil dan menyusui.
  5. Jeruk peras ditambah madu dapat mengatasi gangguan jantung.
  6. Segelas air ditambah air jeruk, sedikit garam dan satu sendok makan madu, berkhasiat untuk penderita TBC, Asma, masuk angin dan bronchitis.
  7. Air kelapa ditambah sedikit madu berkhasiat untuk meniadakan akibat buruk dari gairah sex yang berlebihan.
  8. Segelas penuh sari mentimun dicampur satu sendok teh madu dan satu sendok teh sari jeruk nipis bermanfaat untuk memperlancar buang air kecil, mengatasi keracunan saat hamil dan kencing yang sedikit akibat kurang cairan.(Jenis madu yang digunakan bisa madu apa saja sesuai selera, tetapi sebaikya disesuaikan dengan tujuan pemakaian dan khasiat khusus madu. Sebagai contoh untuk poin 1, sebaiknya gunakan madu kapuk randu, untuk poin 8, gunakan madu klengkeng atau madu rambutan).

Jumat, 25 Februari 2011

MADU..Anugerah untuk kesehatan manusia rekomendasi dari Alloh SWT

Madu merupkan salah satu obat diantara dua obat(penyembuh) yang disebutkan Rasulullah Saw dalam hadisty. "Gunakanlah dua penyembuh;MADU dan Alquran".HR.Ibnu Majah dan Alhakim.
Dalam hadist lain Rasulullah bersabda: "Pengobatan itu ada tiga macam: minum madu, berbekam dan kay dengan besi panas,tetapi aku melarang umatku betobat dengan kay." (HR Bukhari). Begitu pula Alloh SWT dalam Alquran surat An-Nahl ayat 69 menyatakan: "...Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam2 warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan)bagi orang-orang yang memikirkan." (QS An-Nahl:69).
     Madu mempunyai rasa yang lezat, bau yang menyegarkan serta memiliki niali pengobatan yang tinggi. Madu bisa memperpanjangg umur (membuat awet muda), berbeda dengan penggunaan gula biasa atau makanan harian lainnya.Pada masa sekarang telah banyak dilakukan penelitian di berbagai belahan duia yang menyatakan bahwa madu meupakan obat yang ajaib, dapat menyembuhkan orang dari berbagai penyakit. DR Abdul Aziz Ismail, menyatakan bahwa Madu adalah suatu senjata dokter yang dapat digunakan untuk melawan penyakit. Orang menggunakan madu setelah ilmu pengetahuan berkembang dan meningkat. Madu merupakan makanan bergizi yang menimbulkan kekuatan dan membunuh racun yang datang dari luar dan dalam tubuh.
     Kandungan Madu
  • Mengandung Banyak Vitamin
  • Serbuk sari kebanyakan bunga mengandung kadar vitamin C yang cukup tinggi daripada jenis sayuran dan buah-buahan. Madu mengandung serbuk sari, oleh karena itu ia mengandung vitamin C yang tinggi. Madu merupakan media yang baik bagi banyak vitamin. Hal ini tidak sama dengan buah atau sayuran. Contohnya bayam, yang akan kehilangan 50% kadar vitamin C dalam waktu 24 jam setelah dipetik. Menurut DR. Jamnul Azhar seorang pengajar Universitas Al-Azhar Mesir, Madu mengandung; vitamin B1 yang bisa mencegah penyakit biri-biri; vitamin B2 yang bisa mencegah penyakit Scuri; vitamin B3 yang bertindak sebagai antiseptik dan mencegah penyakit ketuaan yang datang sebelum masanya: vitamin B6 yang sangat penting bagi pencernaan makanan dan mencegah anemia serta vitamin A yang bisa berfungsi mencegah penyakit rabun malam.
  • Memiliki Enzim Pencernaan
  •      Invertase dan amylase merupakan enzim yang terdapat di dalam madu. Kedua enzim tersebut berfungsi melakukan proses pencernaan. Hal ini berbeda dengan gula tebu dan pemanis lain yang memerlukan invese dalam saluran pencernaan melalui sejenis enzim agar bisa di ubah menjadi gula sederhana. Madu dapat dengan mudah dicerna karena dua enzim yang terdapat di dalamnya, serta telah dicerna oleh kelenjar liurnya, mengubah gula dalam sari bunga menjadi gula sederhana;levulos dan dextrosa.
  • Mengandung Mineral
  •      Zat besi, tembaga, Potassium, silicon, klor, kalsium, sodium, fosfor, magnesium,dan alumunium merupakan mineral yang ada di dalam madu lebah. Seluruhnya diambil dari tanah dimana bunga tersebut tumbuh. Oleh karena itu kadar mineral dari setiap madu berbeda tergantung dari tanah tanaman tersebut.
               Kelebihan MADU Dibandingkan Dengan Gula biasa adalah sebagai berikut:
  1.    Tidak mengiritasi saluran pencernaan
  2. Mudah dan cepat diasimilasi
  3. Cepat memenuhi permintaan tenaga dalam waktu singkat
  4. Mudah ditangani oleh ginjal
  5. Mempunyai efek laksatif ringan dan sifatnya alamiah
  6. Memiliki efek sedatif
  7. Mudah didapat
  8. Relatif tidak terlalu mahal.
           Madu dan Penggunaanya Dalam Pengobatan:
  1. Sebagai makanan pada bayi
  2. Penahan eneuresis (ngompol)
  3. Influenza dan salesma
  4. Pengobatan TBC
  5. Penanganan sakit jantung
  6. Menghilangkan kelebihan dahak
  7. Anorexia nervosa
  8. Cepat menyembuhkan luka
  9. Pelembut kulit
  10. Antibiotik dan antiseptik
  11. Memperbanyak susu
  12. Mencegah osteoporosis (pengeroposan tulang)
  13. Mengobati salesma dan influenza
  14. Mengobati Penyakit kering mulut
  15. Mengobati hepatitis
  16. Mengobati jangkitan parasit
  17. Mengobati anemia
  18. Mengobati penyakit saraf
  19. Mengobati rematik dan sawan
  20. Mengobati penyakit kulit
  21. untuk Awet muda
  22. Menguatkan penglihatan
  23. Menetralkan semua jenis racun
  24. Pencuci mata yang baik
  25. Mempunyai kesan steril (digunakan dalam pembedahan)
  26. Menguatkan sistem peranakan perempuan
  27. Membersihkan sistem pernafasan
  28. Menguatkan tulang dan darah
  29. Menghilangkan batuk kronis
  30. Menguatkan tenaga batin dan menguatkan sperma.
         Sumber : nota kuliah DR. Jamnul Azhar.
  









Sabtu, 05 Februari 2011

manfaat biji rambutan untuk penyakit diabetes

Rambutan banyak ditanam sebagai pohon buah, kadang-kadang ditemukan tumbuh liar. Tumbuhan tropis ini memerlukan iklim lembap dengan curah hujan tahunan paling sedikit 2.000 mm. Rambutan merupakan tanaman dataran rendah, hingga ketinggian 300-600 m dpl.
Pohon dengan tinggi 15-25 mm ini mempunyai banyak cabang. Daun majemuk menyirip letaknya berseling, dengan anak daun 2-4 pasang. Helaian anak daun bulat lonjong, panjang runcing, tepi rata, pertulangan menyirip letaknya berseling, dengan anak daun bulat lonjong, panjang 7,5-20 cm, lebar 3,5-8,5 cm, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, tangkai silindris, warnanya hijau, kerapkali mengering. Bunga tersusun pada tandan di ujung ranting, harum, kecil-kecil, warnanya hijau muda.
Bunga jantan dan bunga betina tumbuh terpisah dalam satu pohon. Buah bentuknya bulat lonjong, panjang 4-5 cm, dengan duri tempel yang bengkok, lemas sampai kaku. Kulit buahnya berwarna hijau dan menjadi kuning atau merah kalau sudah masak Dinding buah tebal. Biji bentuk elips, terbungkus daging buah berwarna putih transparan yang dapat dimakan dan banyak mengandung air, rasanya bervariasi dari masam sampai manis. Kulit biji tipis berkayu.
Rambutan berbunga pada akhir musim kemarau dan membentuk buah pada musim hujan, sekitar November sampai Februari. Ada banyak jenis rambutan, seperti ropiah, simacan, sinyonya, lebakbulus, dan binjei. Perbanyak dengan biji, tempelan tunas, atau dicangkok
Sifat dan Khasiat
Kulit buah berkasiat sebagai penurun panas. Biji berkhasiat menurunkan kadar gula darah (Hipoglikemik).
Kandungan Kimia
Buah mengandung karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium, dan vitamin C. Kulit buah mengandung tanin dan saponin. Biji mengandung lemak dan polifenol. Daun mengandung tanin dan saponin, flavonoida, petic substances dan zat besi.
Bagian yang Digunakan
Bagian tanaman yang digunakan adalah kulit buah, kulit kayu, daun, biji dan akarnya.
Indikasi
Kulit buah digunakan untuk mengatasi
• Disentri
• Demam
Kulit kayu digunakan untuk mengatasi
• Sariawan
Daun dugunakan untuk mengatasi
• Diare
• Menghitamkan rambut
Akar dugunakan untuk mengatasi
• Demam
Biji digunakan untuk mengatasi
• Kencing manis (diabetes melitus)
Cara Pemakainan
Untuk obat yang diminum, tidak ada dosis rekomendasi. Lihat contoh pemakaian Untuk pemakaian luar, giling daun sampai halus, lalu tambahkan sedikit air. Gunakan air perasan untuk menghitamkan rambut yang beruban.
Contoh Pemakaian
• Disentri
Cuci kulit buah rambutan (10 buah), potong-potong seperlunya. Tambahkan tiga gelas minum air bersih, lalu rebus airnya tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan minum sehari dua kali, masing-masing tiga perempat gelas.
• Demam
Cuci kulit buah rambutan yang telah dikeringkan (15 g). Tambahkan tiga gelas air bersih, lalu rebus sampai mendidih sampai 15 menit. Setelah dingin, saring dan minum tiga kali sehari, masing-masing sepertiga bagian.
• Menghitamkan rambut beruban
Cuci daun rambutan secukupnya, lalu tumbuk sampai halus. Tambahan sedikit air sambil diaduk merata sampai menjadi adonan seperti bubur. Peras dan saring dengan sepotong kain. Gunakan air yang terkumpul untuk membasahi rambut kepala Lakukan setiap hari sampai terlihat hasilnya.
• Kencing manis
Gongseng biji rambutan (lima biji), lalu giling sampai menjadi serbuk. Seduh dengan satu cangkir air panas. Setelah dingin, minum airnya sekaligus. Lalukan 1-2 kali sehari
• Sariawan
Cuci kulit kayu rambutan (tiga ruas jari), lalu rebus dengan dua gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Gunakan untuk berkumur selagi hangat.
POTENSI EKSTRAK BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) SEBAGAI MINUMAN PENURUN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS
Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa
Nurosid1, Aulidya Nurul H2, Kustini3
Diajukan dalam rangka mengikuti seleksi Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional BEM Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret (UNS)
@ Diajukan 14 Januari 2006, Belum lolos
RINGKASAN
Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita oleh penduduk dunia. Federasi Diabetes Internasional (IDF) melaporkan bahwa penduduk dunia yang menderita diabetes mellitus pada tahun 2004 adalah sebanyak 177 juta orang. Jumlah penderita diabetes mellitus di Indonesia juga meningkat dari tahun ke tahun. Jumlah penderita diabetes mellitus di Indonesia pada tahun 2020 diperkirakan sebanyak 7 juta orang atau 1,5 – 2 % penduduk dunia.
Banyaknya penderita diabetes mellitus mendorong para peneliti untuk mengkaji lebih mendalam mengenai penyakit tersebut. Hasil kajian para peneliti ditemukan suatu upaya untuk mencegah dan mengobatinya, diantaranya dengan olagraga yang cukup, terapi insulin dan obat-obat medis. Namun, upaya tersebut belum cukup untuk mrngatasi penyakit diabetes mellitus. Usaha untuk mengatasi permalahan tersebut yaitu kembali ke alam, salah satunya dengan menggunakan biji rammbutan. Biji rambutan mengandung lemak dan polifenol cukup tinggi. Komposisi zat-zat kimia ini berkhasiat hipoglikemik (menurunkan kadar gula darah). Inilah yang menjadi alasan biji rambutan dapat dijadikan terapi dalam menurunkan kadar gula darah penderita diabetes yang cenderung tinggi (Human Health, 2005).