Apapun yang membuat kamu2 malas makan Kwaci karena Harus terbiasa
mengupas hanya demi se upil Kwaci, seharusnya kamu baca dulu apa
khasiatnya.
Siapa yang suka makan kuaci? Cemilan yang ‘seru’ cara pengupasannya ini ternyata memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk kesehatan loh. Mau tahu apa saja? Check this out.
Kuaci yang berasal dari biji bunga matahari ini mengandung vitamin B1 (thiamin), vitamin B5, Vitamin E, asam folat, dan berbagai macam mineral seperti mangan, fosfor, selenium, kalium, kalsium, natrium, magnesium, hingga tembaga.
Kandungan vitamin E di dalamnya membantu menjaga kesehatan kulit (menghaluskan dan membantu regenerasi sel), menyehatkan rambut, dan mata. Tak hanya itu, vitamin E bermanfaat pula untuk meningkatkan detoksifikasi tubuh, mencegah kanker, mengurangi asma, osteoarthritis, rematik, mengurangi resiko terkena kanker usus besar, komplikasi diabetes, dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Sementara itu, magnesium membantu fungsi saraf, mencegah pengeroposan tulang, serta mencegah terjadinya kejang otot.
Selenium bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, mencegah sakit kepala atau migrain, serta dapat mengurangi penyakit jantung dan stroke.
Tak hanya bijinya, bagian lain dari tanaman bunga matahari juga kaya khasiat loh. Menurut Dr Setiawan Dalimarta, ketua Bidang Pelayanan Sentra Pengembangan dan Penerpan Pengobatan Tradisional (Sentra P3K) DKI Jakarta, bunganya dapat mengurangi sakit kepala, sakit gigi, nyeri menstruasi, atau nyeri lambung. Sementara itu, akarnya dapat digunakan untuk mengatasi infeksi saluran kencing, radang saluran nafas, batuk rejan, dan keputihan. Terakhir, daunnya bermanfaat untuk malaria dan anti radang.
Siapa yang suka makan kuaci? Cemilan yang ‘seru’ cara pengupasannya ini ternyata memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk kesehatan loh. Mau tahu apa saja? Check this out.
Kuaci yang berasal dari biji bunga matahari ini mengandung vitamin B1 (thiamin), vitamin B5, Vitamin E, asam folat, dan berbagai macam mineral seperti mangan, fosfor, selenium, kalium, kalsium, natrium, magnesium, hingga tembaga.
Kandungan vitamin E di dalamnya membantu menjaga kesehatan kulit (menghaluskan dan membantu regenerasi sel), menyehatkan rambut, dan mata. Tak hanya itu, vitamin E bermanfaat pula untuk meningkatkan detoksifikasi tubuh, mencegah kanker, mengurangi asma, osteoarthritis, rematik, mengurangi resiko terkena kanker usus besar, komplikasi diabetes, dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Sementara itu, magnesium membantu fungsi saraf, mencegah pengeroposan tulang, serta mencegah terjadinya kejang otot.
Selenium bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, mencegah sakit kepala atau migrain, serta dapat mengurangi penyakit jantung dan stroke.
Tak hanya bijinya, bagian lain dari tanaman bunga matahari juga kaya khasiat loh. Menurut Dr Setiawan Dalimarta, ketua Bidang Pelayanan Sentra Pengembangan dan Penerpan Pengobatan Tradisional (Sentra P3K) DKI Jakarta, bunganya dapat mengurangi sakit kepala, sakit gigi, nyeri menstruasi, atau nyeri lambung. Sementara itu, akarnya dapat digunakan untuk mengatasi infeksi saluran kencing, radang saluran nafas, batuk rejan, dan keputihan. Terakhir, daunnya bermanfaat untuk malaria dan anti radang.